Sabtu, 21 November 2015







Bekerja Tak Harus Selalu Sesuai Dengan  Perkuliahan

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Mungkin banyak teman-teman yang kini bekerja namun tidak sesuai dengan jurusan yang diambil pada saat kuliah. Contoh yang paling  banyak terjadi adalah seorang sarjana Pertanian tetapi bekerja menjadi pegawai BANK. Orang mungkin akan langsung berkata “Loh, bukannya seharusnya yang menjadi pegawai bank itu lulusan dari sarjana ekonomi??, terus apa hubungannya pertanian dengan bank, pertanian yang diurus tanaman sedangkan bank yang diurus uang??, jauh banget kan”. Bahkan mungkin ada orang yang bilang, “harusnya dulu kuliahnya ambil jurusan ekonomi kalau mau bekerja di bank, biar kuliahnya gak sia-sia”. Sekilas antara sarjana pertanian dengan pegawai bank memang  tidak ada hubungannya. Lalu apa lantas karena tidak sesuai dengan jurusan yang diambil pada saat kuliah, kuliahnya menjadi sia-sia???. Atau karena pekerjaannya tidak sesuai dengan jurusan yang diambil pada saat kuliah, lantas rezekinya menjadi tidak halal??? Tentu tidak.
-       Mahasiswa lulus kuliah pasti mendapatkan ijazah dan ijazah adalah salah satu persyaratan untuk bisa bekerja di bank. Jadi jelas dong kalau kuliah kita tidak sia-sia karena kita mendapatkan ijazah untuk bisa bekerja.
-       Lalu ilmu yang  didapat selama perkuliahan apa akan menjadi sia-sia??? Jawabnya juga tentu tidak. Karena ilmu yang didapat selama kuliah dipertanian akan bermanfaat untuk memberikan besaran pinjaman modal yang bisa di berikan bank kepada petani. Karena walau bagaimanapun sarjana pertanian lebih mengetahui kondisi “keuangan” dan besaran modal yang dibutuhkan petani.
-       Mungkin ilmu yang didapat dalam perkuliahan suatu saat bisa dijadikan peluang usaha sampingan selain bekerja di bank.
Lalu bagaimana dengan seorang sarjana yang  justru hanya berwirausaha menjadi penjual sembako atau usaha lainnya yang  tidak sesuai dengan jurusan yang diambil pada saat kuliah, yang notabene tidak diperlukan ijazah untuk menjadi seorang wirausahawan. Apa berarti kuliahnya selama ini sia-sia??? Lagi-lagi saya harus menjawab tentu tidak. Kenapa bisa begitu?? Karena pada saat kita kuliah kita akan bertemu dengan orang-orang baru yang sudah berpikir ke depan dan memiliki keinginan untuk sukses, yang berpotensi bergabung atau  membantu usaha kita dikemudian hari karena dalam dunia usaha koneksi, jaringan sangat dibutuhkan untuk mengembangkan usaha. Atau mungkin setelah seseorang sukses dengan usaha yang ditekuninya, orang  tersebut bisa membuat usaha lain dengan memanfaatkan ilmu yang dia dapat pada saat kuliah. Jadi sudah jelas, kuliah kita tidak sia-sia.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dunia perkuliah hanya sebuah proses yang harus dilalui seorang mahasiswa untuk mendapatkan suatu pekerjaan atau menciptakan pekerjaan, bukan untuk “memaksakan” tempat rezekinya. Jadi, jangan sampai seorang sarjana karena  terlalu fokus mencari pekerjaan atau rezeki yang sesuai dengan disiplin ilmunya, lantas mengabaikan pekerjaan atau peluang usaha yang menantinya diluar sana. Yakinlah, ilmu yang kita peroleh saat kuliah tidak akan pernah sia-sia.
Bagi teman-teman yang kini sudah bekerja sesuai dengan jurusan yang diambil pada saat kuliah, bersyukurlah karena tidak semua orang bisa mendapatkannya. Namun bagi yang tidak, jangan khawatir  atau malu karena rezeki ada dimana-mana. Selama itu halal, kerjakan.  Tuhan yang menentukan dimana manusia harus mencari rezekinya , bukan jurusan yang kita pilih  pada saat kita kuliah.

Jumat, 20 November 2015

Tak Baca Maka Tak kenal, Tak Kenal Maka Tak Sayang


Tak Kenal Maka Tak Sayang merupakan sebuah peribahasa yang sering diucapkan oleh kebanyakan orang saat pertama kali ingin berkenalan dengan orang lain terutama anak muda yang ingin berkenalan dengan lawan jenis. Namun karena dalam blog ini teman-teman hanya akan mengenal penulis melalui tulisan-tulisan, maka penulis ingin mengutip dan menambah sedikit kata-kata dalam peribahasa itu menjadi "Tak Baca Maka Tak kenal, Tak Kenal Maka Tak Sayang", hehehehe....

Oke, kita Mulai acara perkenalannya (Tolong di Baca dengan seksama agar bisa mengenal dan siapa tau bisa sayang...Amiennn)

Assallamualaikum,
Bismillaahirrahmaanirrahiim, Agus Nurchaliq (Agus) merupakan anak kedua dari dua bersaudara dan seorang pemula dalam dunia kepenulisan. Motivasi dalam menulis yaitu ingin berbagi pengalaman dan memotivasi banyak orang melalui tulisan.Agus Nurchaliq bukan orang terkenal dan justru termasuk seorang yang pendiam, saking pendiamnya dia jarang sekali memulai pembicaraan terlebih dulu apalagi dengan orang yang belum dikenal. Tapi jangan takut, setelah mengenalnya teman-teman baru akan tahu seberapa jahilnya dia dan seberapa humorisnya dia. Untuk teman-teman yang ingin lebih mengenal Agus,mulailah dengan membaca Bismillah Hirohmanirohim, kenapa demikian??? karena Agus percaya semua yang diawali dengan membaca Basmalah akan berjalan dengan baik, setelah itu barulah teman-teman mulai membaca tulisan-tulisannya karena Tak Baca Maka Tak kenal, Tak Kenal Maka Tak Sayang.
Sekian perkenalan dari Agus Nurchaliq, selamat membaca

Berikut disertakan nomer HP yang bisa untuk nambah koleksi Nomer Telpon di HP Teman-teman 085648046238