Bekerja Tak Harus Selalu Sesuai Dengan Perkuliahan
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Mungkin banyak teman-teman yang kini bekerja namun tidak
sesuai dengan jurusan yang diambil pada saat kuliah. Contoh yang paling banyak terjadi adalah seorang sarjana
Pertanian tetapi bekerja menjadi pegawai BANK. Orang mungkin akan langsung
berkata “Loh, bukannya seharusnya yang menjadi pegawai bank itu lulusan dari
sarjana ekonomi??, terus apa hubungannya pertanian dengan bank, pertanian yang
diurus tanaman sedangkan bank yang diurus uang??, jauh banget kan”. Bahkan mungkin
ada orang yang bilang, “harusnya dulu kuliahnya ambil jurusan ekonomi kalau mau
bekerja di bank, biar kuliahnya gak sia-sia”. Sekilas antara sarjana pertanian
dengan pegawai bank memang tidak ada
hubungannya. Lalu apa lantas karena tidak sesuai dengan jurusan yang diambil
pada saat kuliah, kuliahnya menjadi sia-sia???. Atau karena pekerjaannya tidak
sesuai dengan jurusan yang diambil pada saat kuliah, lantas rezekinya menjadi
tidak halal??? Tentu tidak.
-
Mahasiswa lulus kuliah pasti mendapatkan ijazah
dan ijazah adalah salah satu persyaratan untuk bisa bekerja di bank. Jadi jelas
dong kalau kuliah kita tidak sia-sia karena kita mendapatkan ijazah untuk bisa
bekerja.
-
Lalu ilmu yang
didapat selama perkuliahan apa akan menjadi sia-sia??? Jawabnya juga
tentu tidak. Karena ilmu yang didapat selama kuliah dipertanian akan bermanfaat
untuk memberikan besaran pinjaman modal yang bisa di berikan bank kepada petani.
Karena walau bagaimanapun sarjana pertanian lebih mengetahui kondisi “keuangan”
dan besaran modal yang dibutuhkan petani.
-
Mungkin ilmu yang didapat dalam perkuliahan suatu
saat bisa dijadikan peluang usaha sampingan selain bekerja di bank.
Lalu bagaimana dengan seorang sarjana yang justru hanya berwirausaha menjadi penjual
sembako atau usaha lainnya yang tidak
sesuai dengan jurusan yang diambil pada saat kuliah, yang notabene tidak
diperlukan ijazah untuk menjadi seorang wirausahawan. Apa berarti kuliahnya
selama ini sia-sia??? Lagi-lagi saya harus menjawab tentu tidak. Kenapa bisa
begitu?? Karena pada saat kita kuliah kita akan bertemu dengan orang-orang baru
yang sudah berpikir ke depan dan memiliki keinginan untuk sukses, yang
berpotensi bergabung atau membantu usaha
kita dikemudian hari karena dalam dunia usaha koneksi, jaringan sangat
dibutuhkan untuk mengembangkan usaha. Atau mungkin setelah seseorang sukses
dengan usaha yang ditekuninya, orang tersebut bisa membuat usaha lain dengan
memanfaatkan ilmu yang dia dapat pada saat kuliah. Jadi sudah jelas, kuliah
kita tidak sia-sia.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dunia perkuliah
hanya sebuah proses yang harus dilalui seorang mahasiswa untuk mendapatkan
suatu pekerjaan atau menciptakan pekerjaan, bukan untuk “memaksakan” tempat rezekinya.
Jadi, jangan sampai seorang sarjana karena terlalu fokus mencari pekerjaan atau rezeki yang
sesuai dengan disiplin ilmunya, lantas mengabaikan pekerjaan atau peluang usaha
yang menantinya diluar sana. Yakinlah, ilmu yang kita peroleh saat kuliah tidak
akan pernah sia-sia.
Bagi teman-teman yang kini sudah bekerja sesuai dengan jurusan
yang diambil pada saat kuliah, bersyukurlah karena tidak semua orang bisa mendapatkannya.
Namun bagi yang tidak, jangan khawatir
atau malu karena rezeki ada dimana-mana. Selama itu halal, kerjakan. Tuhan yang menentukan dimana manusia harus
mencari rezekinya , bukan jurusan yang kita pilih pada saat kita kuliah.